Selasa, 25 Mei 2010

 Diambil oleh: Wendya Eko Barlianto
Kali ini saya tidak akan membahas secara mendalam mengenai cara partisi, karena akan semakin memperpanjang postingan ini, dan malah (mungkin) akan lebih panjang daripada penjelasan instalasi ubuntu itu sendiri.
Selanjutnya atur pengaturan bios untuk boot lewat CD/DVD ROM anda. Kemudian masukkan CD/DVD ubuntu, lalu nyalakan komputer. Nantinya kita akan mendapatkan halaman seperti ini:
tutorubuntu1
Pilih bahasa yang ingin dipakai, kemudian pilih “Install Ubuntu”. Jika memang ingin mencoba terlebih dahulu tanpa melakukan instalasi, kita bisa memilih “Try Ubuntu without any change to your computer”.
Pada bagian ini, yang perlu diperhatikan adalah kompatibilitas hardware. Sebenarnya, kernel 2.6.27 dari Intrepid sudah cukup baru, dan mudah mengenali hardware-hardware pada komputer saya. kernel di ubuntu ini mengenali hardisk sata.
Jika Ubuntu tidak bisa terinstal, kemungkinannya ada 2:
  1. Proses burn CD/DVD Ubuntu tidak berjalan sempurna, atau ada kerusakan parsial.
  2. Ada hardware utama (yang wajib dikenali untuk proses instalasi) yang tidak dikenali oleh kernel Ubuntu 8.10
Kesimpulan no. 1 saya ambil setelah saya memiliki 2 CD Ubuntu Intrepid dari sumber file yang sama persis. Hanya saja yang satu bisa diinstal, sedangkan yang lain tidak. Agak aneh memang :oups: .
Jika memang tidak ada masalah, sesudah tampilan seperti screenshot di atas, kita akan masuk ke langkah pertama instalasi ubuntu tersebut. Halaman ini adalah halaman selamat datang, sekaligus menanyakan bahasa yang ingin kita pakai selama proses instalasi berlangsung. Bahasa ini juga akan menjadi bahasa utama Ubuntu kita, setelah proses instalasi selesai dijalankan.
Sesudah memilih bahasa yang ingin dipakai, klik forward:
Pada langkah kedua, kita akan mengatur lokasi Zona waktu kita. Kita bisa memilih pada kolom “Selected City”, atau lebih mudah, cari saja titik lokasi pada peta dunia yang ada. Sesudah itu, klik forward:
Langkah berikutnya, kita akan memilih tipe keyboard yang sedang kita pakai. Biasanya, keyboard yang ada di pasaran umum di Indonesia memiliki layout USA. Tapi jika ragu, coba saja ketikkan beberapa huruf atau kata di kolom yang disediakan, untuk mengetahui jenis keyboard yang dipakai. Jika sudah, klik forward:
Langkah keempatnya adalah memilih partisi yang ingin dipakai untuk tempat kita menginstal ubuntu. Jika memang harddisk kita masih kosong (instalasi pertama) kita bisa memilih “Guided - use entire disk”, untuk memakai seluruh space di harddiks kita.
Peringatan: Pilihan “Guided - use entire disk” hanya dipilih jika harddisk benar-benar kosong tanpa data apapun. Menggunakan pilihan ini pada harddisk dengan data yang ada di dalamnya akan membuat semua data anda terhapus/hilang. Jika tidak yakin, pilih saja cara “Manual”.
Untuk dual OS, dimana windows sudah terinstal sebelumnya, pilih “Manual”, dan pilih partisi yang telah kita siapkan sebelumnya. Jangan lupa bahwa dari partisi yang telah kita siapkan sebelumnya, akan kita bagi menjadi 2 bagian: Partisi Instal dan partisi SWAP, sesuai dengan proporsinya masing-masing.
Sesudah proses partisi, kita akan mengisi data profil kita. Masukkan nama anda, nama untuk login (otomatis menyesuaikan nama depan anda, tapi masih bisa diubah), password untuk login, dan nama komputer sebagai identitas dalam network/jaringan.
Jika kita ingin langsung masuk ke desktop setiap kali menyalakan komputer (tanpa proses memasukkan nama dan password setiap login), klik saja kotak “Log in automatically”. Setelah itu, klik forward.
Langkah ke-6 adalah proses import data dari OS anda yang sudah terinstal lebih dulu (misalnya Windows). Langkah ini bisa di skip, atau memang tidak diperlukan jika kita benar-benar menginstal dalam posisi harddisk kosong. Selanjutnya, langkah ke tujuh adalah resume dari proses pengaturan pra-instalasi kita.
Baca baik-baik semua pengaturan, terutama bagian partisi harddisk dimana data kita bisa saja hilang tanpa sengaja karena kesalahan input data partisi yang kita masukkan sebelumnya. Jika sudah yakin, klik “Install”.
Sesudah itu, proses instalasi akan berlangsung:
Seduah proses instalasi selesai, kita akan diminta untuk me-restart komputer. Klik “Restart now” untuk melanjutkan, dan untuk menyalakan kembali komputer kita.
Keluarkan disk dari CD/DVD ROM setelah ada tulisan “Please remove the disk… dst, dst.”
Sesudah itu, Ubuntu akan memulai proses login:
Jika tidak ada masalah lain (terhadap hardware) dan proses instalasi sudah berjalan sebagaimana mestinya, terkecuali kita memilih pengaturan “Login automatically”, maka kita akan dibawa pada halaman login. Masukkan nama login yang telah kita pilih tadi, lalu passwordnya. Klik enter.
Tadaa.. sekarang Ubuntu 8.10 - Intrepid Ibex sudah terinstal di komputer kita. Selamat menikmati salah satu Open Source Operating System Ubuntu.

Penutup:

saya bukan ahli linux, hanya seorang yang senang belajar linux  terutama distro ubuntu dengan segala kelebihan dan keterbatasannya. Jadi mohon maaf kalau ada bagian yang salah, atau kurang jelas. Saya juga mohon maaf jika nantinya ada pertanyaan yang tidak bisa dijawab, karena saya juga masih belajar.
Jika memang ada yang bisa membantu menjawab beberapa pertanyaan yang muncul, silahkan menjawab melalui Tab BUKU TAMU, saya akan sangat berterimakasih.
 

Jumat, 21 Mei 2010

JARINGAN KOMPUTER

Ditulis oleh: Wendya Eko Barlianto

Nah pada kesempatan kali ini saya akan sedikit  membahas tentang firewall
swbenarnya apa sih yang dimaksud dengan firewalll????.....
mungkin bahhasa yang paling mudah dimengerti oleh orang-orang adalah ibarat sebuah rumah,  yang memiliki pagar sebagai pelindung baik dari batu bata atau kawat.
firewall itu mempunyai  arti, yaitu sebuah cara yang diterapkan kepada hardware, ( perangkat keras), shoftware ( perangkat lunak) atau sistem itu sendiri dengan tujuan melindungi baik dengan menyaring, membatasi atau mbahkan dapat menolaknya

Berikut ini merupakan konfigurasi yang  sederhana
pc ( jaringan lokal ) <===> firewall<===>internet ( jaringan lain)
Secara umum firewall dapat melayani :
1 jaringan
2 mesin /komputer

Rabu, 19 Mei 2010

TOPOOGI JARINGAN

Disusun oleh : Wendya Eko Barlianto

Topologi jaringan yang akan dibahas kali ini adalah topologi bus
jika terjadi kesalahan pada pernyataan ku mohon dimaklumi dg sangat
inilah uneg-uneg dariku........
Topologi bisa disebut juga strutur dari sebuah jaringan komputer.
topologi jarinagn itu dibagi menjadi 2 yaitu:
1 Topologi fisk ( physical topology)
2 Topologi logika ( logycal topology)
Topologi Bus
Pada topologi Bus, kedua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. barel konnektor dapat digunakan untukmemperluasnya
Jaringan hanya terdiri dari satu jaringan kabel menggunakan kabel BNC
Kesulitan yang sering dihadapi adalah: kemungkinan terjadi tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana, dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja seluruh jaringan.

Keunggulaan topologi Bus adalah: pengembangan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
Kelemahan: Bila terdapat gangguan di kabel pusat maka jaringan akan mengalami gangguan

Jumat, 30 April 2010

PERINTAH-PERINTAH DI LINUX

Perntah2 Dasar di LINUX (Ubuntu 9.10
Disusn oleh:Wendya Eko Barlianto

lsl :Untuk melihat isi direktori
ls -a : Untuk melihat isi file, beserta file yang di hiden
ls -l : untuk melihat isi file secara lengkap
cp : Mengkopi file
pwd : Melihat working direktori sekarang
rm Menghapus file
mkdir :membuat direktori baru
rmdir :Menghapus isi direktori
reboot : Merestart komputer
date : Melihat tanggal
cal :Melihat kalender
ifconfig : Melihat konfigurasi
who : Melihat nama login
history : Melihat perintah yang diketik sebelumnya
clear : Membersihkan layar pada terminal

Rabu, 28 April 2010

MENGENAL APLIKASI

Ditulis oleh: Wendya Eko Barlianto

Langkah2 instalasi Avira
Dari pada bingung mengistal Avira..... baca dong disini.....he.....he....he....

1 Masukan cd Avira yang diinstal
2 klik 2x pada acount Avira
3 tekan continue untuk menuju program berikut nya.......
4 Muncul Tampilan lagi, kemudian tekan next
5 Centang I "Accept the term of agrement " kemudian tekan next
6 Muncul tampilan confirmation,Accept kemudian tekan next
7 Pilih complete.....kemudian next
8 Kemudian muncul registation, hilangkan 2 tanda kemudian tekan next
9 akan muncul tampilan setup status, tunggu sebentar
10 Tekan finish
11 klik Next
12 Muncul tampilan select extanted, tekan next
13 Pilih normal start
14 Muncul tampilan system scan, kemudian tekan next
15 Finish

"SEMOGA BERMANFAAT"

MENGENAL APLIKASI

Dibuat oleh: wendya Eko Barlianto

MARI MENGENAL VISUAL BASIC 6.0
Nah disini kita semua akan mengetahi sekilas pengertian visual basik 6.0.... sebenarnya apa sih yg dimaksud visual basic itu????..... Nah dari pada bertanya-tanya lebih baik kita ketahui apa visual basic itu......
visual basic 6.0 merupakan salah satu bahasa pemrogaman visual. visual basik 6.0 dapat memudahkan untk membuat suatu progam aplikasi, walaupunkemudahan diberikan dalam pembuatan prgram aplikasi, tetapi program aplikasi yang dihasilkan juga baik. Ini disebabkan dalam prgram aplikasi visual basic 6.0 didukung banyak fasilitas.

Dalam membangun sebuah aplikasi Database (Basis data) dengan Visual Basic 6.0 kita dapat melakukan dengan mudah sesuai dengan keinginan kita . Dengan adanya kontrol2x ActiveX yang mudah untuk digunakan membuat kita lebih mudah lagi dalam membuat prgram aplikasi Database(Basis Data)

Semoga tutorial ini bermanfaat bagi para pembaca